Cinta Dalam Mimpi

Aku terdiam di sudut hati yang merapuh
Terdiam dengan tetes air mata dalam kegelapan
Cahaya bulan coba menghibur malamku yang hampa

Angin malam meluruhkan tubuhku
Melemahkan mata dan pikiranku
Terselimutkan dingin ku rebahkan tubuhku



Anganku melayang dan ku tak mengerti
Kau yang tak mungkin ku temui hadir dengan senyuman
Sungguh syukur kurasa bahagia tak terkira
Mengurai tawa yang indah bersamamu..

Sempat hatiku bergumam mengapa kau hadir
Terjebak ku dalam kerisauan hati
Tak mampu ku pahami apa yang sedang terjadi
Namun semua tertutup oleh bahagiaku karenamu..

Harapanku berteriak aku ingin selalu bersamamu..
Ku ingin kau tak pergi meninggalkanku sejenakpun..
Kerinduanku tlah melukai segenap semangatku..
Karena ku tahu hanya denganmu aku mampu tegar kembali

Namun sekali lagi aku tak mengerti mengapa kau lepas tanganku..
Dengan sedikit air mata yang menetes di pipimu kau pinta aku tenang
Aku tak ingin dan aku tak rela bila aku harus tak lagi bersamamu
Dengan sangat berat hati..
Kepergianmu ku antar bersama cinta dan rindu yang melingkupku..

Sinar mentari dari seberang jendela memanggil tubuhku
Aku terjaga dari rebahanku dengan tetesan air mata untukmu..
Aku paham dan aku sadar bahwa kau tak mungkin tersenyum untukku..
Aku sadar karena kita telah terpisah oleh perbedaan..
Aku sedih,, namun aku selalu berusaha menerimanya..

Bahagialah, cinta..
Aku hanya harapkan kau bahagia meski bukan karenaku..
Do’a dan cintaku akan selalu iringi tiap langkah – langkahmu..
Biarkan waktu yang akan menghapus bayangmu dari benakku..
Biarkan hatiku tersayat luka merelakan kau bersamanya..

Dalam dinginnya pagi aku berharap agar aku bisa menemuimu,
Mencintaimu,, dan memegang tanganmu lagi..
Meski hanya dalam kesemuan di alam khayalku..

Malang,25 november 2011